JAMBI - Gubernur Jambi H. Al Haris akan terus memperkokoh peran dan fungsi camat sebagai pemimpin di suatu wilayah. Hal ini dikatakannya saat membuka Rapat Koordinasi Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat Tahun 2023 di Ballroom Ratu Convention Center, Kamis (11/5).
“Camat ini adalah perpanjangan tangan saya di daerah. Tentu kita ingin memperkokoh dan memperkuat peran dan fungsi camat di masyarakat, terutama dalam menghadapi situasi politik tahun depan. Saya berharap camat adalah orang yang kita percayakan untuk menciptakan kondisi yang stabil dan kondusif di masyarakat, ” ujarHaris.
Dikatakan, camat di Jambi harus dapat mengemban amanah dan bekerjasama untuk membantu bupati walikota. Terutama dalam mengatasi kemiskinan ekstreem, pengangguran terbuka dan persoalan antar masyarakat lainnya.
“Hal ini sangat penting karena sinergisitas sangat mendukung dalam efektivitas dan efisiensi pencapain tujuan pembangunan. Karena pada dasarnya pembangunan di Indonesia ini merupakan pembangunan integratif, yang tak terpisahkan antara pemerintah pusat dan daerah, ” kata Al Haris.
Dijelaskan Haris, berdasarkan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah telah meletakkan provinsi dalam kedudukan ganda. Satu sisi ditempatkan sebagai daerah otonom yang berfungsi menjalankan kewenangan desentralisasi. Sementara pada sisi lain merupakan perpanjangan tangan pusat yang berfungsi menjalankan kewenanngan dekonsentrasi diwilayah regional.
“Oleh karena itu, diperlukan penguatan peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah, agar amanah Undang-Undang yang diharapkan dari peran gubernur sebagai Wakil Pemerintah Pusat di daerah bisa direalisasikan dengan sebaik-baiknya, guna mendorong dan mengakselerasi kemajuan daerah, ” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Haris juga berpesan kepada camat untuk membantu menciptakan kondisi yang kondusif di tengah masayarakat, menjelang persiapan dan pelaksanaan Pemilu yang dilaksanakan secara serentak pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Camat harus menciptakan kondisi yang kondusif di masyarakat, ajak kerjasama para kelurahan setempat. Camat juga tidak boleh terlibat dalam politik praktis, harus lebih mengutamakan menciptakan kedamaian dalam masyarakat kita. Camat diharapkan juga menciptakan pendidikan-pendidikan politik yang sehat kepada masyarakat dan berkerjasama dengan para kepala adat, ” pesan Haris.
Lebih lanjut Gubernur Al Haris menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jambi telah mengalokasikan Bantuan Keuangan untuk kecamatan se-Provinsi jambi.
“Bantuan keuangan yang kita kirimkan melalui bupati walikota khusus untuk camat dalam bekerja. Karena mereka juga perangkat provinsi di daerah. Perannya kita butuhkan. Jangan hanya kita butuh tenaganya tetapi juga kita kasih biaya operasionalnya, ” tegasnya.
Sementara itu Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Raden Najmi melaporkan bahwa peserta rapat yang diundang yaitu para bupati walikota se-Provinsi Jambi, OPD terkait dengan ekonomi pembangunan dan para kepala kecamatan se –Provinsi Jambi. (IS/adv)