JAMBI - Kemegahan Gedung Mahligai 9 Bank Jambi hendak juga diikuti pelayanan yang baik dan mewah pula. Demikian Gubernur Jambi Al Haris mengatakan saat meresmikan Gedung Mahligai 9 Bank Jambi, Telanaipura, Kota Jambi, Jumat (4/2).
Menurut pengamatan Haris, saat ini Bank Jambi dengan segala upaya yang dirintis, telah menjangkau masyarakat hingga ke pelosok Negeri Jambi. Dengan spirit membangun daerah, Bank Jambi dinilai mampu meraih hati rakyat dan menjadi motor penggerak perekonomian.
“Selaku kepala daerah, saya berharap kehadiran gedung baru ini dapat semakin meningkatkan kinerja dan menambah semangat seluruh jajaran Bank Jambi dalam mengoptimalkan pelayanan kepada nasabah serta memantapkan peran Bank Jambi dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian Provinsi Jambi, ” ujarnya.
Dia mengingatkan, seiring era revolusi industri 4.0 saat ini, tidak bisa dielakan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (digitalisasi) menjadi sebuah keniscayaan untuk diberdayakan dalam berinteraksi dengan masyarakat. Baik untuk kebutuhan transaksi pembayaran, jual beli, dan jasa.
Selain itu, Haris berharap agar Bank Jambi memiliki program pemulihan ekonomi dari Pandemi Covid-19. Didukung oleh stimulus moneter Bank Jambi dan jaminan kemudahan pemberian pinjaman, agar dapat menarik minat masyarakat, pengusaha, pelaku usaha UMKM.
Direktur Utama Bank Jambi, Yunsak El Halcon menerangkan, gedung baru ini dibangun bertujuan mengakomodir kebutuhan operasional bank dan agar dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada nasabah.
“Gedung Mahligai 9 Bank Jambi berkonsep office tower, terdiri dari 12 lantai yang tingginya mencapai 53, 5 meter. Gedung baru ini diharapkan dapat membangun kepercayaan nasabah, ” ujar El Halcon
Dia menyampaikan, Bank Jambi berhasil menorehkan berbagai prestasi. Antara lain saat ini tercatat sebagai leading banks across the Asia/Pacific, Bank 9 Jambi masuk di antara 100 high-quality korporasi-korporasi di dunia. Sederet prestasi telah diperoleh Bank Jambi seperti, didapuk sebagai Asia’s Leader in SME Banking oleh IDC FIIAA pada tahun 2021 lalu.(IS/mar)