JAMBI - Gubernur Jambi, Al Haris bertekad untuk memperjuangkan Geosite Kerinci menjadi Geopark Nasional hingga ke depannya bisa masuk ke Unesco Global Geopark.
Haris menyampaikan niat itu pada acara penandatanganan MoU, MoA dan kerja sama antara Badan Geologi Kementerian ESDM dengan Universitas Jambi sekaligus Launching Geosite Kerinci Geoheritage dan Geopark Nasional, di Auditorium Badan Geologi Bandung, Rabu (2/2).
“MoU antara Badan Geologi dengan Universitas Jambi (UNJA) ini terkait dengan pengelolaan pendidikan di Kampus UNJA, khususnya Fakultas Sains yang Jurusan Ilmu Kebumian, dimana mereka membutuhkan magang dan belajar dalam konteks mengembangkan ilmunya, ” kata Al Haris.
Al Haris memberikan apresiasi kepada Badan Geologi yang sudah melaunching Geosite Kerinci, karena Kerinci juga merupakan branding destinasi wisata Provinsi Jambi. Selain terkenal dengan keelokan alamnya, Kerinci memiliki banyak wisata sejarah dan beragam seni-budaya daerah yang unik dan menarik.
Haris mengungkapkan, Badan Geologi sudah menyusun rencana untuk menetapkan dan mengusulkan destinasi wisata Kerinci baik itu Geosite, Geoheritage menjadi warisan nasional.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Eko Budi Lelono mengatakan dalam rangka mendukung kebijakan merdeka belajar pihaknya telah melakukan kerjasama dengan berbagai instansi pendidikan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
Sementara itu, Rektor Universitas Jambi Sutrisno menyampaikan, kerjasama tersebut ini dalam rangka merespon kebijakan kampus merdeka, merdeka belajar yang secara teknis akan mendapatkan pengalaman di luar kampus sebanyak 20 SKS.
“Ini yang kami tekankan, terutama berkaitan akan lahirnya Geopark Nasional Kerinci. Kita juga support Geopark Merangin untuk program studi strategis nasional yang salah satunya adalah kelompok jurusan teknik kebumian. Mencakup Program Studi Geologi ada Geofisika, Teknik Pertambangan dan teknik-teknik yang lain, ” kata Sutrisno.
Untuk mensupport file diversity, salah satu komponen didukung oleh program bidang keilmuan murni, kimia, fisika, biologi dan matematika. Ditambah sekarang dukungan sistem informasi digital, semakan memudahkan untuk pengembangan, promosi.(IS/mar)