JAMBI - Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Nasional Demokrat (NasDem) Provinsi Jambi H. Syarif Fasha, melantik Pengurus DPD Partai NasDem Kabupaten Tanjungjabung Barat (Tanjab Barat) di bawah pimpinan Riano Jayawardana, di Kota Kualatungkal, Rabu (12/1).
Usai melantik Riano Jayawardana dan jajaran, Syarif Fasha yang juga menjabat sebagai Walikota Jambi aktif saat ini, juga didaulat membuka Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Partai Nasdem Tanjab Barat. Turut hadir pada dua kegiatan tersebut antara lain Anggota DPR RI Fraksi Nasdem Hasbi Ansory, Sekda Kabupaten Tanjabbar Agus Sanusi, pemangku KPUD dan Bawaslu setempat.
Usai dilantik Ketua DPD Partai NasDem Tanjab Barat Riano Jayawardana menyatakan di depan Syarif Fasha, DPD Partai NasDem siap memenangkan Pemilu eksekutif maupun Pemilu Legislatif pada tahun 2022 mendatang.
"Target kami DPD Tanjabbar adalah pimpinan DPRD dan siap mengusung sendiri Bupati Tanjab Barat, " Riano yang Rabu kemarin untuk ketiga kalinya menahkodai DPD Partai NasDem Tanjab Barat.
Bupati Tanjabbar, Anwar Sadat dalam sambutan terulis yang disampaikan Sekda Agus Sanusi mengucapkan selamat atas terselenggaranya Rakorda NasDem tahun 2022. Dan berharap partai NasDem semakin besar, dan bersinergi untuk pembangunan Tanjab Barat yang lebih baik.
Sementara Ketua DPW Partai NasDem Jambi Syarif Fasha di sela acara pelantikan dan pelaksanaan rakorda, memberikan tali kasih berupa lima unit kursi roda untuk penyandang disabilitas di kabupaten yang terletak di daerah pesisir timur Jambi itu.
Dalam amanatnya, Syarif Fasha menyampaikan menjadi pengurus partai tidaklah segampang seperti yang disaksikan, seperti yang ditonton, atau seperti yang didengar banyak orang.
Dia berharap para pengurus dan kader-kader muda yang bergabung harus punya tujuan yang mulia, yang jelas dan bisa mewarnai kebaikan partai ke depan, khususnya untuk kebaikan masyarakat.
"Kalau hanya meramaikan saja, maka kita tidak akan bisa mewarnai partai. Tetapi jika bergabung untuk tujuan yang mulia maka akan membangkitkan gairah kita untuk membawa partai lebih baik dan diapresiasi positif oleh masyarakat, ” tegas Fasha.
Syarif Fasha menegaskan juga, Partai NasDem tidak mengenal yang namanya menghalalkan segala cara dalam berpolitik.
Baca juga:
Zainal Bintang: Menyoal Etik Bernegara
|
“Faktanya, dari pengalaman yang saya dapatkan, NasDem tidak pernah meminta mahar untuk menjadi kepala daerah. Saya menjadi saksi hidupnya. Dua kali saya mengikuti Pilwako (Pemilihan Walikota Jambi, Red), termasuk saat berencana maju pada pemilihan gubernur belum lama ini, tidak pernah saya diminta. Nasdem adalah partai politik yang setia sampai akhir. Itu yang membuat hati saya bergabung dengan Nasdem, ” beber Fasha. (UTI)