JAMBI - Wakil Gubernur (Wagub) Jambi, Abdullah Sani, mengemukakan sinergitas yang kuat antara program pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota lebih meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam pembangunan yang berkelanjutan terencana dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.
Hal tersebut dikemukakan Sani saat membuka Rapat Koordinanasi (Rakor) dan Sinkronisasi Forum Organisasi Perangkat Daerah Bidang Infrastruktur ke-PU-an Tahun 2023 di Hotel Abadi Suite, Kota Jambi, Rabu (15/2). Rakor dihadiri oleh perwakilan pihak Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi.
“Saya sangat mengapresiasi pertemuan sinkronisasi ini sebagai upaya untuk mensinergikan program dan perencanaan pembangunan bidang infrastruktur ke-PU-an Pemerintah Provinsi Jambi dengan pemerintah kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi, ” ujar Sani.
Sani mengharapkan ada peningkatan melalui rapat sinkronisasi ini, baik berupa inovasi maupun penajaman program, yang pada akhirnya bisa meningkatkan kualitas kerja dan kinerja Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) se-Provinsi Jambi.
Sani menjelaskan, pembangunan infrastruktur sangat penting dalam pembangunan daerah dan nasional, karena dengan pembangunan infrastruktur akan mendukung aktivitas perekonomian masyarakat dan berbagai aktivitas lainnya, yang berdampak pada peningkatan perekonomian, kemajuan, dan kesejahteraan.
“Ketersediaan infrastruktur yang baik menjadi fondasi bagi kita menuju daerah yang maju dan berdaya saing. Pembangunan infrastruktur hampir selalu menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembangunan, baik di tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten dan kota, selain pembangunan sumber daya manusia, ” jelas Sani.
Sani mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Jambi berkeinginan untuk membenahi dan membangun infrastruktur, agar ketersediaan infrastruktur yang baik atau memadai sering menghadapi tantangan besar, yaitu keterbatasan anggaran.
“Dalam membangun infrastruktur kita sering menghadapi tantangan besar, yaitu keterbatasan anggaran. Satu sisi, kita berkeinginan besar untuk membangun infrastruktur untuk mendorong perekonomian dan kemajuan, namun pada sisi lain, anggaran kita sangat terbatas, ” ungkap Sani.(IS/kom)