JAMBI - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menjadi pembicara dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang berlangsung di Jambi. Di hadapan ribuan kepala desa dari seluruh Indonesia Anies menyampaikan visi dan gagasannya tentang pembangunan desa.
Anies menyampaikan visinya menjadikan desa sebagai kekuatan untuk pembangunan bangsa. Menurutnya, ada tiga hal yang harus dilakukan dalam gagasan pembangunan desa.
"Peningkatan dana desa, otoritas belanja yang sesuai dengan kebutuhan desa, dan pendampingan desa yang profesional, " tegas Anies di hadapan para kepala desa yang memadati Balairung Universitas Jambi, Rabu (26/7).
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu menegaskan pentingnya pendamping desa yang profesional, agar kepala desa memiliki mitra yang menguatkan dalam pembangunan desa.
Baca juga:
Zainal Bintang: Mafia Minyak Goreng Itu….
|
“Tidak boleh ada lagi pendamping desa berkat titipan pihak-pihak tertentu tanpa ditopang oleh kualitas dan kualifikasi yang jelas. anya dengan cara itu akan lahir desa yang kuat dan mandiri, " jelas Anies.
Bacapres yang diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat itu juga memastikan bahwa program yang baik tentang desa saat ini tidak boleh dihentikan. Hal itu menjawab rumor yang beredar bahwa dirinya akan merubah kebijakan tentang desa jika kelak terpilih menjadi presiden, seiring dengan gagasan perubahan yang digaungkannya.
"Justru dana desa akan kita tingkatkan. Makanya dalam matriks kebijakan itu ada empat hal yang harus dipahami, " ujar Anies.
Pertama, lanjut Anies, kebijakan apa yang diteruskan. Kedua, apa yang dikoreksi. Ketiga, apa yang perlu dihentikan, dan keempat adalah hal baru apa yang perlu dibuat. Karena itu, kepala desa akan diberi kewenangan penuh untuk menentukan kebutuhan mereka.
"Karena yang tahu masalah sesungguhnya adalah kepala desa, apa yang harus ditingkatkan dan apa yang mesti dikoreksi, " tutur dia.
Mendapat apresiasi positif dari peserta rakernas, Anies menegaskan sikapnya, yaitu tidak ingin desa terus berubah menjadi kota. Karena akan berdampak kawasan persawahan sebagai lumbung pangan menjadi sedikit.
Anies mengatakan petani hingga nelayan tidak boleh bekerja sendirian. Karena peran mereka ke depan sangat diharapkan. Karena kekuatan desa bakal bisa menjadikan Indonesia menjadi lumbung pangan Asia.
"Kalau kita berpikir panjang ke depan, kita tidak boleh membiarkan para petani, para nelayan, kemudian mereka yang bekerja di perkebunan jalan sendirian. Saya ingin menunjukkan bahwa yang perlu kita tinggikan itu bukan saja target domestik.
Kita harus lihat Indonesia dalam konteks Asia, kalau kita ingin membuat desa kita maju, jangan hanya berbicara desa dan kota di Indonesia. Tetapi bagaimana desa dimajukan supaya Indonesia bisa menjadi lumbung pangan Asia, " beber Anies.
Sementara Asyuro, Kepala Desa Mersan, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, berharap banyak pada Anies jika kelak terpilih menjadi presiden. Gagasan kesetaraan dan keadilan yang kerap disampaikan Anies dalam beberapa kesempatan harus diterapkan dalam konsep pembangunan desa di seluruh Indonesia.
"Saya berharap Pak Anies membangun desa-desa yang kurang berkembang dan tertinggal dengan desa-desa lain, " harap Asyuro.(IS/kom)