JAMBI - Banjir luapan Sungai Pengabuan, Senin pagi (27/12), merendam ruas jalan yang menghubungkan Desa Dusun Mudo dengan Desa Lubuk Sebotan, Kecamatan Muara Papalik, Kabupaten Tanjungjabung Barat, Jambi, semenjak Senin pagi (27/12).
Ruas jalan yang terendam ada di beberapa titik, dan tidak bisa dilintasi kendaraan roda dua maupun roda empat. Kondisi tersebut praktis membuat ratusan kepala keluarga penguhuni Desa Lubuk Sebotan terisolir.
Menurut Kepala Kecamatan Muara Papalik Joan Prayuda SE MM, ruas jalan yang paling parah terendam banjir sekitar 200 meter. Untuk menuju Lubuk Sebotan sangat sulit karena di beberapa titik kedalaman air ada yang mencapai satu meter.
“Kita sedang mengupayakan untuk mendapatkan peralatan transportasi alternatif untuk sampai ke Lubuk Sebotan. Selain rakit-rakit kayu, mungkin bisa juga menggunakan perahu. Kami sedang berusaha, terutama untuk mendata dan menyalurkan bantuan darurat ke warga Lubuk Sebotan yang kini terisolir, ” kata Joan Prayuda yang sepanjang Senin memantau bencana banjir yang melanda sejumlah desa di Muara Papalik. (edy)