Gubernur Haris Minta Pengembangan Pendidikan di Muarojambi Ditingkatkan

JAMBI - Gubernur Jambi Al Haris mengharapkan pengembangan pendidikan di Muaro Jambi harus ditingkatkan.

Harapan tersebut disampaikan Haris saat memberikan bantuan Dumisake Pendidikan, sekaligus menjadi narasumber pada acara Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Tahun 2024, di SMA Negeri 2 Muarojambi, Selasa (30/7).

Baca juga: 5.752 Siswa Ikuti Seleksi Calon Mahasiswa Timur Tengah Tahun 2021

Dikatakan Haris, Program Bantuan Dumisake Pendidikan tahun 2024 menyasar 5.500 orang siswa. Dan untuk di Muarojambi sendiri  menyasar 429 orang siswa.

“Bantuan Dumisake ini semoga dapat membantu meringankan beban orang tua siswa. Pemerintah terus mendorong anak-anak kita terus meningkatkan semangat  belajarnya, ” kata Haris.

Baca juga: Gubernur Al Haris Ingin Kepala Sekolah di Jambi Jebolan S2

Dikatakan, dengan meningkatnya semangat belajar para siswa semakin pintar dan bakal berdampak positif untuk menaikkan indeks pembangunan manusia (IPM) di Muarojambi.

“Kita terus berjuang agar IPM Muaro Jambi bisa meningkat. IPM juga suatu tolak ukur majunya pendidikan di suatu provinsi. Untuk itu ke depannya IPM kita tidak boleh ada ketimpangan jarak terlalu jauh dengan kabupaten lain, ” katanya.

Baca juga: Al Haris Ingin Kepsek di Jambi Tamatan S2

Haris mengingatkan, sebagai pelaku pendidikan, kepala sekolah, guru, agar proaktif mengurangi ketimpangan IPM tersebut.

“Mari bersama kita tingkatkan, baik disiplin anak-anak, maupun langkah pengembangan kurikulum pendidikannya.Peran kepala sekolah dalam mengejar IPM harus ditingkatkan, dan ini untuk jadi perhatian, ” papar Haris.

Baca juga: Najwa Shihab: Profesi Jurnalis

Pada saat Dialog Kebangsaan Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Tahun 2024, Gubernur Al Haris menyampaikan pPemerintah terus hadir dalam meningkatkan pemahaman pendidikan terhadap siswa.

Gubernur juga  menambahkan, Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan penting diberikan kepada para siswa untuk memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).(IS/kom)

Baca juga: Reza Sukma Nugraha: Teknik Liputan dan Wawancara