Inflasi di Merangin Terkendali

MERANGIN - Indeks Perkembangan Harga (IPH) Kabupaten Merangin sampai hari ini Senin (26/8) diangka - 1, 290. Angka tersebut mengalami kenaikan dari IPD Kabupaten Merangin pada minggu sebelumnya diangka - 1, 110.

Namun demikian Pj Bupati Merangin H Mukti, usai mengikuti rakor Pengendalian Inflasi Daerah secara zoom meeting bersama Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dari Ruang MPC Bappeda Merangin menegaskan, Inflasi Merangin masih sangat terkendali.

Baca juga: Dyah Roro Yakin Indonesia Dapat Menjadi ‘Price Setter’ CPO di Tahun 2045

‘’Memang sempat terjadi kenaikan IPH kita pada minggu ini karena dipengaruhi harga Bawang Merah yang sedikit mengalami kenaikan harga, ’’ujar Pj Bupati Merangin H Mukti dibenarkan Asisten II Setda Merangin Suherman.

Kenaikan harga Bawang Merah itu lanjut Pj bupati, tidak diikuti kenaikan komoditi kebutuhan pokok lainnya, sehingga Inflasi Kabupaten Merangin pada minggu ini masih sangat terkendali.

Baca juga: Sambut Baik KEM-PPKF RAPBN 2023, Puan Maharani Minta Pemerintah Tetap Alokasikan Dana Subsidi Bagi Warga Miskin

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Merangin jelas Pj bupati, terus berupaya menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasarandan memantau terus perkembangan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar tersebut.

Berkat kerja keras semua TPID) Kabupaten Merangin yang solid itu terang Pj bupati, sehingga senaikan komoditi Bawang Merah tidak diikuti kenaikan komoditi lainnya, sehingga inflasi Merangin masih sangat aman terkendali.

Baca juga: Muhammad Misbakhun: Pemerintah Harus Tetap Jaga Likuiditas dan Ukur Inflasi Agar Dunia Usaha Tetap Bertahan

Jika terjadi gejolak harga yang signifikan, langkah Operasi Pasar (OP) akan diambil untuk menstabilkan harga. Selain itu, Pemkab Merangin juga selalu bekerja sama dengan provinsi tetangga, untuk pasokan kebutuhan pokok tersebut. (IS/kom)