JAMBI - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jambi, Sudirman mengharapkan, Bank Indonesia (BI) turut membantu dalam memulihkan perekonomian masyarakat Jambi dengan terus mendorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Hal tersebut disampaikannya usai mengikuti pertemuan Laporan Transparansi dan Akuntabilitas BI Tahun 2021 secara Virtual, di Ruang Rapat Sekda Kantor Gubernur, Rabu (26/1). Pertemuan tersebut, mengangkat tema ‘Bangkit dan Optimis, Sinergi dan Inovasi untuk Pemulihan Ekonomi’.
“Kegiatan ini menunjukan adanya komitmen yang kuat dari BI untuk secara bersama sama dengan pemerintah pusat dan daerah dalam upaya melakukan pemulihan ekonomi, salah satunya dengan terus mendorong UMKM guna menopang dan memperkuat ketahanan pemulihan perekonomian masyarakat, ” katanya.
Sekda mengungkapkan, laporan dari pertemuan tadi telah menggambarkan dan mencerminkan sikap optimisme Bank Indonesia dalam merealisasikan pemulihan ekonomi pada tahun 2022 dengan menekan inflasi sehingga pertumbuhan ekonomi bisa terus membaik.
“Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jambi sangat mendukung dan mendorong upaya-upaya yang telah dilakukan BI, karena BI sangat berperan penting dalam menyalurkan pinjaman/kredit kepada UMKM yang ada di Provinsi Jambi, ” jelasnya.
UMKM binaan Pemprov Jambi dan lainnya bisa bersinergi bersama BI, sebagai upaya pemulihan ekonomi masyarakat dan dapat menumbuh kembangkan UMKM di Provinsi Jambi.
“Kita harus merealisasikan bangga membeli produk buatan Indonesia dan berbelanja dengan menggunakan uang rupiah, ini merupakan salah satu cara strategis dalam rangka pemulihan ekonomi Indonesia khususnya di Provinsi Jambi ke depannya, ” kata Sekda.(IS/mar)