JAMBI - Pada era revolusi industri 4.0 yang ditandai kemajuan teknologi dan informasi berkembang sangat pesat, memiliki skill dan attitude sangat penting dan menjadi suatu kewajiban bagi generasi muda.
Gubernur Jambi H Al Haris menegaskan itu saat menghadiri Wisuda Sarjana Angkatan ke 1 Institut Agama Islam Muhammad Azim (IAI MA), yang berlangsung di Abadi Convention Center, Rabu (12/1).
“Kemajuan teknologi dan informasi pada era revolusi industri 4.0 menuntut semua orang memiliki skill dan attitude untuk dapat berinteraksi dan beradaptasi, ” kata Al Haris.
Dia menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jambi sangat mengharapkan, akan muncul usaha-usaha baru atau startup berbasis milenial, sehingga sumber daya manusia di Provinsi Jambi dapat bersaing kompetitif, baik di perusahaan nasional maupun internasional.
Baca juga:
Sri Hastjarjo, S Sos , Ph D: Pers dan Media
|
Al Haris menuturkan, para lulusan IAI MA harus terus belajar untuk bersaing secara kompetitif di dunia usaha. Dengan terus mengasah skill dan menerapkan attitude yang baik dalam kehidupan sehari hari.
“Skill dan attitude yang menjadi modal utama untuk bersaing pada era revolusi industry 4.0 seperti saat ini, ” tutur Al Haris.
Al Haris mengharapkan peran strategis dari IAI MA Jambi dalam membantu proses pembangunan Provinsi Jambi. Pemprov Jambi terus bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan untuk berkomitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Provinsi Jambi, salah satunya dengan memberikan bantuan pendidikan dan beasiswa bagi keluarga miskin dan dosen.
“Tahun 2022 ini, Pemprov Jambi akan memberikan bantuan beasiswa bagi keluarga miskin dan memberikan beasiswa S3 khusus dosen, yang nantinya akan ada beasiswa dalam negeri dan beasiswa luar negeri, ” ungkap Al Haris (IS/mar)